Buang air kecil setelah berhubungan intim kerap dianggap penting, karena dapat membantu 'membilas' area vagina. Nah, jika kemudian ada keluhan nyeri buang air kecil setelah berhubungan intim, jangan sepelekan!
Ketika itu terjadi, tak hanya mengganggu kenyamanan Bunda, tapi juga bisa membahayakan kesehatan. Dilansir Your Tango, nyeri buang air kecil setelah berhubungan intim umumnya disebabkan oleh infeksi.
Mulai dari infeksi menular seksual (IMS) atau bahkan infeksi bakteri pada saluran kemih. Jika benar demikian, maka sebaiknya Bunda segera berkonsultasi ke dokter.
Berikut beberapa penyebab munculnya keluhan nyeri buang air kecil setelah berhubungan intim:
1. Infeksi saluran kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih atau ISK adalah penyebab paling umum dari nyeri saat buang air kecil pada wanita. Dalam istilah yang paling dasar, ISK didefinisikan sebagai infeksi di setiap bagian dari sistem kemih, meliputi ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra.
ISK dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau peradangan yang terjadi, termasuk saat berhubungan seks atau pembersihan yang tidak tepat setelah menggunakan toilet.
Ketika menyeka dari arah belakang ke depan, bakteri dari usus besar seperti E. coli, kadang-kadang bisa keluar dari anus dan masuk ke uretra. Dari sana, mereka bisa naik ke kandung kemih dan memicu infeksi.
2. Uretritis
Uretritis adalah peradangan pada uretra, sedangkan vaginitis adalah peradangan pada vagina.
Uretritis paling sering merupakan akibat dari infeksi menular seksual, tetapi juga dapat disebabkan oleh iritasi dari bahan kimia dalam produk seperti douche, kondom lateks, lubrikan dan mainan seks.
3. Iritasi akibat aktivitas seksual yang kasar
Terkadang menyenangkan untuk menjadi sedikit 'kasar' saat berhubungan intim, namun kondisi ini juga kadang bisa memicu rasa nyeri di vagina sesudahnya. Termasuk jika ada infeksi menular seksual pada pasangan, atau organ intim yang tidak dalam kondisi bersih.
Apa lagi ya penyebab keluhan nyeri buang air kecil setelah berhubungan intim? Yuk intip di halaman selanjutnya, Bunda.
Kendalikan kehamilan dengan cara menghitung kalender untuk berhubungan seks. Simak tipsnya di sini:

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER