SURYA.co.id | JAKARTA - Langkah Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD), Jenderal Andika Perkasa menghapus tes keperawanan kepada calon Korps Wanita TNI AD ( Kowad) mendapat apresiasi dari Komisi Nasional Perempuan ( Komnas Perempuan).
Jenderal Andika Perkasa sebelumnya memutuskan menghapus tes keperawanan untuk calon Kowad.
"Soal himen atau selaput dara. Tadinya merupakan satu penilaian. Himennya utuh, himen ruptured (robek) sebagian, atau ruptured sampai habis. Sekarang tidak ada lagi penilaian itu," kata Andika dalam keterangan persnya yang disampaikan lewat video, Rabu (11/8/2021).
Selain itu, tidak ada lagi pemeriksaan secara khusus di bagian dalam vagina dan serviks. Namun, pemeriksaan di bagian luar alat kelamin dan abdomen masih dilakukan dalam rangkaian tes kesehatan.
"Tidak ada lagi pemeriksaan inspeksi vagina dan serviks, tetapi pemeriksaan genitalia luar, abdomen, tetap," ucap dia.
Keputusan Jendeal Andika Perkasa itu pun mendapat apresiasi dari Komisioner Komnas Perempuan, Theresia Iswarini.
Menurutnya, langkah Jenderal Andika Perkasa menghapus tes keperawanan itu langkah maju TNI terhadap hak asasi perempuan.
"Apabila memang keputusan KSAD tersebut benar-benar menghapuskan tes keperawanan, maka ini akan menjadi langkah maju pemenuhan hak asasi perempuan Indonesia, terutama mereka yang memutuskan menjadi anggota tentara," ujar Theresia, Kamis (12/8/2021).
Theresia menilai, penghapusan tes keperawanan di lingkungan TNI AD juga kemungkinan akan diikuti matra lainnya, yakni TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut.
"Dan ini akan menjadi preseden baik bagi matra lainnya di lingkungan militer Indonesia untuk menerapkan hal yang sama," kata Theresia.




SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER