Kebersihan vagina menjadi salah satu hal penting yang perlu dijaga demi kenikmatan seks. Jika muncul keluhan seperti nyeri dan gatal di vagina usai berhubungan intim, Bunda perlu mewaspadai kemungkinan infeksi jamur.
Selain gatal dan nyeri, infeksi jamur pada vagina juga ditandai dengan munculnya cairan mirip keputihan yang cukup banyak.
Dilansir Healthline, infeksi jamur pada vagina adalah sebuah kondisi ketika kadar pH di area tersebut tidak seimbang.
Hal ini mengakibatkan jamur tumbuh lebih cepat, sehingga terjadi infeksi. Seringnya, infeksi pada vagina disebabkan oleh jamur Candida.
Namun demikian, tidak semua kondisi keputihan dan gatal di vagina bisa langsung dikatakan sebagai infeksi jamur, ya. Agar diagnosisnya pasti, konsultasi terlebih dahulu ke dokter.
Penyebab infeksi jamur pada vagina
Beberapa kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur vagina. Salah satunya perubahan hormonal pada tubuh, misalnya saat Bunda mengonsumsi pil KB atau terapi hormon lain.
Infeksi jamur juga berisiko muncul ketika Bunda mengonsumsi antibiotik tertentu. Ini karena beberapa jenis antibiotik diketahui dapat mengurangi jumlah Lactobacillus alias bakteri 'baik' di vagina.
Kondisi medis seperti gula darah tinggi diketahui juga bisa memicu terjadinya infeksi jamur.
Yang tak kalah penting, infeksi jamur pada vagina sangat rentan terjadi apabila Bunda kurang memperhatikan kebersihan organ intim. Kelembapan pada vagina bisa memicu perkembangbiakan bakteri dan jamur.
Tanda dan gejala infeksi jamur pada vagina
Perhatikan dengan seksama tanda dan gejala yang muncul saat Bunda curiga mengalami infeksi jamur di vagina. Dengan begitu, pengobatan dan perawatan tepat pun bisa lebih cepat dilakukan.
Beberapa tanda dan gejala infeksi jamur yang harus diwaspadai di antaranya:
- Keputihan berbau tak sedap dalam jumlah bantak
- Nyeri saat berhubungan seks
- Muncul ruam dan bengkak
- Gatal-gatal pada vagina
- Sensasi terbakar dan tak nyaman
- Bengkak pada vagina
Bagaimana cara mengetahui diagnosis infeksi jamur pada vagina dan pengobatannya? Simak di halaman selanjutnya yuk, Bunda!
Sudah pernah dengar soal prosedur vaginoplasty, Bunda? Kalau belum, simak informasinya dalam video berikut:

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER