10 Penyebab Anyang-Anyangan yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Menanganinya - Liputan6.com

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK termasuk penyebab anyang-anyangan yang utama. ISK terjadi ketika bakteri berlebih menumpuk di suatu tempat di saluran kemih. Bagian tubuh ini, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Salah satu penyebab ISK yang sering terjadi, yakni menahan pipis dalam jangka panjang. Ini karena dalam air kencing banyak terdapat bakteri yang bila air kencing tidak segera dibuang, bakteri akan menginfeksi saluran kemih.

Selain anyang-anyangan, gejala lain yang dapat muncul akibat ISK di antaranya yakni:

a. Sering buang air kecil

b. Urine keruh atau bernoda darah

c. Demam

d. Urine berbau busuk

e. Nyeri di bagian samping perut dan punggung

2. Penyakit Menular Seksual (PMS)

PMS atau Penyakit Menular Seksual (IMS), seperti klamidia, gonore, dan herpes, semuanya dapat memengaruhi saluran kemih dan menjadi penyebab anyang-anyangan. Gejala penyakit menular seksual biasanya bukan hanya anyang-anyangan. Gejala lainnya dapat bervariasi sesuai dengan jenis PMS yang diidap. Misalnya, herpes biasanya menyebabkan lesi seperti lepuh pada alat kelamin.

3. Infeksi Prostat

Penyebab anyang-anyangan yang selanjutnya adalah infeksi prostat. Infeksi bakteri jangka pendek dapat menyebabkan infeksi prostat atau prostatitis. Peradangan kronis dari kondisi lain, seperti penyakit menular seksual juga dapat menyebabkan prostatitis. Prostatis bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti kesulitan buang air kecil atau nyang-anyangan Nyeri pada kandung kemih, testis, dan penis kesulitan ejakulasi dan ejakulasi yang menyakitkan.

4. Interstitial Cystitis (Sistitis)

Penyebab anyang-anyangan yang selanjutnya adalah sistitis. Sistitis adalah kondisi kronis yang menimbulkan nyeri dan radang pada kandung kemih. Sebagian besar kasus sistitis berawal dari ISK yang berlangsung lama, tapi kondisi ini juga dapat dipicu oleh penyakit lainnya yang mengganggu fungsi kandung kemih. Selain rasa nyeri saat buang air kecil, sistitis biasanya juga ditandai dengan:

a. Nyeri pada perut bawah, punggung bawah, panggul, atau area sekitar uretra.

b. Buang air kecil lebih dari delapan kali dalam sehari.

c. Mendadak ingin kencing walaupun sebelumnya baru saja buang air kecil.

d. Tekanan dan nyeri kandung kemih yang semakin terasa saat buang air kecil.

5. Penyakit Batu Kandung Kemih

Penyebab anyang-anyangan yang selanjutnya adalah penyakit batu kandung kemih. Batu kandung kemih terbuat dari mineral urine yang mengeras menjadi kristal. Kondisi ini banyak dialami oleh orang yang tidak bisa buang air kecil secara rutin atau hingga tuntas. Pasalnya, hal ini membuat mineral urine menumpuk di dalam kandung kemih. Batu kandung kemih yang kecil biasanya tidak menimbulkan gejala dan akan keluar bersama urine. Begitu ukurannya membesar, batu kandung kemih dapat menghambat aliran urine dan memicu infeksi sehingga menjadi penyebab anyang-anyangan.

logo
10 Penyebab Anyang Anyangan yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Menanganinya
10 Penyebab Anyang Anyangan yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Menanganinya
10 Penyebab Anyang Anyangan yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Menanganinya
10 Penyebab Anyang Anyangan yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Menanganinya
10 Penyebab Anyang Anyangan yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Menanganinya

Related Posts