Flek yang keluar ketika hamil muda adalah keluhan yang cukup banyak terjadi di ibu hamil. Warna dari flek saat hamil muda biasanya adalah cokelat, merah, atau merah muda.
Saat terjadi flek, Bunda mungkin akan menjadi merasa khawatir serta mempunyai pikiran jika itu adalah tanda mengalami keguguran. Tapi, ternyata hal tersebut tidak selalu berakhir seperti itu.
Ada cukup banyak penyebab flek ketika hamil muda. Nah, di sini akan membahas beberapa kondisi yang bisa sebabkan timbulnya flek tersebut.
1. Pendarahan implantasi
Ini terjadi di usia 6 hingga 12 hari setelah terjadi pembuahan. Ini adalah tanda jika embrio ditanamkan pada dinding rahim. Biasanya hanya sedikit flek yang keluar, serta warnanya adalah merah muda yang terang sampai cokelat tua.
Perdarahan implantasi ini pun berlangsung hanya beberapa jam sampai tiga hari. Ia nantinya akan berhenti secara sendiri. Kondisi ini terjadi sebagai gejala kehamilan awal.
2. Iritasi serviks
Serviks, atau yang juga diketahui mulut rahim, lebih rentan untuk berdarah karena iritasi. Flek yang ringan adalah tanda yang muncul karena perdarahan serviks. Biasanya terjadi setelah pemeriksaan panggul atau penetrasi vagina.
Flek itu biasanya mempunyai warna merah ataupun cokelat dan akan berhenti sendiri dalam waktu beberapa jam. Cedera di serviks terjadi jarang sekali, namun apabila terjadi bisa menyebabkan perdarahan hebat.
Keadaan ini bisa disebabkan oleh infeksi serta komplikasi yang serius. Sehingga perlu untuk segera mendapat perawatan.
3. Kehamilan Ektopik
Hamil di luar kandungan atau ektopik terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi tertanam pada luar rahim. Keadaan ini dapat menimbulkan flek ketika hamil muda. Jika kehamilan ektopik pecah, dapat menyebabkan perdarahan yang membahayakan jiwa maupun infeksi yang berbahaya.
4. Hamil Anggur
Hamil anggur pun dapat menjadi penyebab timbulnya flek saat hamil muda. Kondisi ini bahkan sampai bisa menyebabkan perdarahan yang berat.
Hamil anggur bisa terjadi saat jaringan-jaringan yang abnormal yang bentuknya seperti anggur, tumbuh dalam rahim. Keadaan ini pun dapat untuk ditandai dengan hal yang lain, misalnya kadar hCG yang tinggi sekali serta tidak adanya denyut jantung pada janin.
5. Perubahan dari serviks dan hormon
Di awal masa kehamilan, tubuh akan mengalami banyak perubahan. Namun, kehamilan bisa berlanjut secara aman, serta kecil kemungkinan untuk mengalami keguguran.
6. Infeksi
Perdarahan ketika hamil mudah pun bisa disebabkan infeksi di leher rahim, vagina, ataupun karena infeksi seksual menular.
Nah, itulah beberapa flek saat hamil muda. Beberapa penyebab lain yang bisa menimbulkan flek di masa hamil muda seperti keguguran, polip serviks, hingga pendarahan subchorionic. Semoga bermanfaat. (PK)
Lihat juga video berikut mengenai lima hal yang harus disiapkan saat melahirkan di masa pandemi.
(ziz/ziz)
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER