3 Kebiasaan Buruk Menggunakan Pembalut yang Harus Ditinggalkan, Waspada Bahayanya! - Tribun-Video.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Saat menstruasi benda yang wajib dalam tas Anda ketika bepergian adalah pembalut.

Pembalut adalah sebuah alat berbentuk persegi panjang, berupa bantalan kapas empuk yang berguna menyerap darah atau cairan yang keluar selama masa menstruasi.

Pembalut harus rajin diganti dalam 4 jam sekali.

Apalagi ketika darah haid sedang banyak-banyaknya, harus sering diganti.

Baca: Waspadai 3 Bahan Berbahaya Pembalut untuk Kesehatan dan Lingkungan

Namun ada beberapa kebiasaan dan cara memakai pembalut yang berbahaya untuk kesehatan, seperti :

1. Tidak mengganti pembalut setelah memakainya berjam-jam

Pastikan Anda untuk mengganti pembalut ketika dirasa sudah banyak dan penuh.

Normalnya, untuk menstruasi awal, ketika cairan sedang deras-derasnya keluar, gantilah tiap 3-4 jam sekali.

Tetapi, penggantian pembalut tergantung pada frekuensi cairan yang keluar saat menstruasi.

Meskipun Anda menggunakan pembalut dengan daya ultra serap yang super, hal tersebut tidak menjamin kalau vagina Anda tetap terhindar dari bakteri yang ada dari cairan menstruasi.

Selain itu, pembalut yang penuh dan tidak segera diganti akan membuat vagina menjadi lembap akibat cairan yang diserap oleh pembalut.

Vagina yang lembap akan menjadi tempat bakteri serta jamur berkembang biak.

Bakteri tersebut bisa menyebabkan adanya gatal pada permukaan kulit kelamin dan adanya kutil dan iritasi pada vagina.

2. Menggunakan pembalut yang sudah disimpan berbulan-bulan

Hampir semua wanita menyimpan pembalut dalam tas mereka di hari-hari menstruasi, untuk berjaga-jaga atau sekadar untuk persiapan.

Tapi tahukah Anda, kalau pembalut yang telah disimpan selama berbulan-bulan itu ternyata berbahaya?

Meskipun secara kemasan bentuknya tidak rusak dan masih terlihat bersih, pembalut yang didiamkan lama di suatu tempatnya nyatanya dapat menyerap kotoran di sekitarnya.

Umumnya, akan terdapat bakteri dan debu yang menempel terserap dan akan menyebabkan iritasi pada kulit vagina jika pembalutnya digunakan.

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pembalut wanita yang baru.

Jika ingin menyimpan untuk persediaan di dalam tas atau dompet, ganti persediaan setiap 1 sampai 2 minggu sekali.

Anda juga bisa menyimpannya di kotak khusus pembalut agar aman dari bahaya kotoran dan bakteri.

Baca: 3 Rekomendasi Produk Menstrual Cup Terbaik untuk Pemula, Alternatif untuk Menggantikan Pembalut

3. Tidak membersihkan vagina setelah mengganti pembalut

Saat menstruasi, vagina akan cenderung lebih rentan terkena bakteri, karena itu Anda harus rajin membersihkan vagina minimal setelah mengganti pembalut.

Membersihkan vagina saat mengganti pembalut, nyatanya penting.

Disarankan untuk membilas vagina dengan air sebelum menggunakan pembalut yang baru.

Banyak pertanyaan tentang boleh atau tidak membersihkan vagina dengan sabun, jawabannya adalah tidak disarankan.

Karena vagina sifatnya bisa membersihkan diri sendiri, Anda tidak perlu membersihkan dengan sabun yang mengandung bahan kimia untuk organ intim Anda.

Dikhawatirkan, bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

Setelah membersihkan vagina, jangan lupa untuk membiarkannya kering terlebih dahulu, sebelum memakai pembalut kembali. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul 3 Kebiasaan dan Cara Pemakaian Pembalut yang Salah, Nomor 2 Sering Dilakukan

Baca berita terkait lainnya

Sariayu Lip Colour Matte 10
Sariayu Lip Colour Matte 11
Twinpack Sariayu Econature Nutreage Face Toner
Sariayu Color Trend 2019 Eyeshadow WI 02

Related Posts