Bikin Kaget Sampai Ubun-ubun Lihat Ada Bercak Putih di Celana Dalam, Apakah Pertanda Sesuatu yang Mengkhawatirkan? - Sajian Sedap

Ini penjelasan mengenai bercak putih pada celana dalam

Pexels.com/Pixabay

Ini penjelasan mengenai bercak putih pada celana dalam

Nakita.id - Apakah Moms pernah menemukan ada bercak putih atau kekuningan di celana dalam?

Biasanya noda ini terlihat jelas pada celana dalam berwarna gelap.

Jika Moms pernah mengalaminya, jangan khawatir karena ternyata banyak perempuan yang mengalami hal yang sama.

Banyak yang bertanya-tanya apakah munculnya bercak putih di celana dalam jadi pertanda adanya kelainan pada area Miss V?

Baca Juga: Dijamin Buat Dads Ketagihan di Ranjang, Ini Makanan yang Bisa Buat Miss V Jadi Beraroma Wangi dan Manis

Melansir Kompas.com, ternyata bercak putih itu bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Ini merupakan reaksi normal pada keasaman Miss V.

Melansir iflscience.com, seorang pihak Vagina Museum memaparkan pendapatnya mengenai kemunculan bercak putih pada celana dalam.

"Kami mendapat banyak tanggapan dari orang-orang yang tidak tahu bahwa hal itu bisa terjadi. Atau komentar tentang mengapa hal itu terjadi? Ada juga yang merasa lega setelah mengetahui bahwa noda itu tak cuma dialami oleh dia saja," tulis pihak museum.

Pihak Vagina Museum menegaskan bahwa bercak putih bukan pertanda Miss V tidak bersih atau memiliki penyakit tertentu.

Bercak putih jadi reaksi wajar antara keasaman pada Miss V yang menempel pada kain.

Ini justru menunjukkan bahwa Miss V ada pada kadar keasaman yang baik.

Kadar keasaman yang baik bisa menjaga bakteri baik tetap hidup.

Baca Juga: Dijamin Anti-gagal! Area Miss V yang Terlanjur Gelap Ternyata Bisa Cerah Seketika Hanya dengan Bahan Murah Ini, Buat Suami Makin Cinta

Selain itu, Miss V yang bersifat asam bisa mencegah berkembangnya infeksi bakteri dan jamur yang tidak sehat.

pH Miss V yang normal yaitu berkisar 3,8 sampai 4,5.

Miss V bisa menjadi semakin asam saat kondisi tertentu, seperti masa-masa menstruasi, sebelum pubertas, sampai setelah menopause.

"Kondisi ini meningkat selama ovulasi dan kehamilan karena peningkatan lendir serviks," ungkap konsultan ginekolog Dr Alex Eskander kepada Metro.co.uk pada tahun 2019 lalu.

"Saat terkena udara, cairan yang keluar dapat menodai pakaian dalam karena pengaruh oksidasi, warnanya kuning pupus," sebut dia.

Mungkin Moms penasaran, lalu bagaimana cara membersihkan Miss V yang baik supaya terjaga pH keasaman dan kebersihannya?

Melansir Bloom Obgyn, membersihkan Miss V dengan air adalah pilihan terbaik atau bisa menggunakan sabun khusus kewanitaan.

Hanya saja tidak disarankan membersihkan bagian dalamnya karena itu bisa merusak pH dan dapat menimbulkan iritasi serta infeksi.

Baca Juga: Berani Coba Tak Pakai Celana Dalam? Ternyata Bisa Berikan 4 Hal Menakjubkan, Salah Satunya Mencegah Infeksi Miss V

Yang perlu diperhatikan adalah rutin mencuci vagina meski Moms sedang tidak mandi.

Hindari sabun dengan pengharum karena bisa mengganggu pH.

Jangan bersihkan sampai ke dalam vagina.

Setelah buang air kecil, bersihkan dari bagian depan ke belakang.

Lebih baik bersihkan vagina dengan air garam hangat untuk menghilangkan bakteri jahat.

Jangan lupa mengeringkan area vagina setelah mencucinya.

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan

Logo ParapuanLogo Parapuan