AKURAT.CO, Menjaga kebersihan organ intim telah menjadi aspek penting dari gaya hidup perempuan. Sayangnya, hal ini masih sering diabaikan oleh banyak perempuan, terutama remaja.
"Kebersihan itu vital karena berbagai siklus yang dilalui wanita, termasuk menstruasi. Pembersihan yang tidak teratur dan kebersihan yang buruk selama menstruasi dapat menyebabkan pertumbuhan dan penyebaran bakteri di alat kelamin dan dapat mengakibatkan masalah kesehatan," ujar Archit Agarwal dan Harry Sehrawat, pendiri SANFE India.
Vagina adalah organ yang membersihkan diri, meski begitu kamu wajib menjaganya agar tidak terjadi iritasi maupun infeksi yang berbahaya bagi organ reproduksi perempuan.
Jadi, berikut AKURAT.CO uraikan langkah-langkah untuk memastikan kebersihan vagina, menurut Dr Bharathi Ramesh, Konsultan Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Ibu Banashankari, Bangalore, India:
Menjaga kebersihan harian
Tanamkan kebiasaan membersihkan tubuh secara teratur. Sertakan produk pembersih organ intim yang aman, lembut dan alami ke dalam rutinitas mandi rutin kamu. Jika berolahraga dan berkeringat, kamu dapat membilasnya dengan pembersih organ intim untuk menghindari iritasi.
Kebersihan menstruasi
Pada dasarnya, tidak ada banyak perbedaan dalam rutinitas kebersihan organ intim kala sedang mengalami menstruasi. Kamu hanya perlu memahami cara menggunakan produk kebersihan kewanitaan yang aman.
Sebagai remaja, kamu mungkin membutuhkan bantuan ibu atau kakak perempuanmu. Jadi jangan ragu untuk menanyakan tentang pubertas, menstruasi, dan produk mana yang paling cocok untukmu.
Ibu atau kakak perempuanmu akan senang hati menjelaskan kepadamu tentang cara menjaga kebersihan vagina, menggunakan pembalut, mengatasi kram hingga tentang keseimbangan emosional selama menstruasi.
Gunakan produk yang sesuai
Sabun, deodoran, dan bedak tabur dilarang keras digunakan di area vagina. Produk pembersih vagina telah diformulasikan khusus untuk kulit sensitif dan rapuh di sekitar vulva. Banyak produk kebersihan kewanitaan mengandung bahan kimia atau wewangian yang dapat mengiritasi serta mempengaruhi keseimbangan pH vagina Jadi, kamu harus cermat untuk memilih produk pembersih organ intim yang aman.
Tetap kering
Kamu wajib memastikan area sekitar vagina tidak lembap. Jadi, gunakan celana dalam berbahan katun, yang mampu menyerap keringat. Kondisi lembap berbahaya bagi vagina karena bisa mengakibatkan munculnya jamur.
Ganti celana dalam minimal dua kali sehari untuk menjaga area vagina tetap kering. Setelah menstruasi berakhir, kamu juga bisa menggunakan panty liner karena mungkin akan ada vlek atau keputihan. Namun, pastikan kamu tidak memakainya setiap hari.
Rambut kemaluan
Menghilangkan rambut kemaluan atau tidak adalah preferensi pribadi. Namun, kamu perlu tahu bahwa risiko infeksi bakteri mungkin semakin meningkat jika rambut kemaluanmu terlalu panjang. Jadi, pastikan kamu memangkasnya agar tidak terlalu panjang. Kamu tidak perlu memangkasnya hingga botak, sebab bagaimanapun rambut kemaluan berfungsi sebagai pelindung vagina.[]






SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER