BWF World Tour Finals 2020, Resep Kemenangan Greysia/Apriyani - Kompas.com - KOMPAS.com

25 Tahun Kompas.com, Melihat HarapanBWF World Tour Finals 2020, Resep Kemenangan Greysia/Apriyani - Kompas.com  KOMPAS.com

KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengemas kemenangan perdana pada babak grup BWF World Tour Finals 2020.

Bermain di Impact Arena, Rabu (27/1/2021) sore WIB, Greysia/Apriyani sukses revans atas Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan).

Dalam pertandingan yang berlangsung 94 menit itu, Greysia/Apriyani menang 21-17, 22-24, 21-15.

Greysia/Apriyani sejatinya memiliki kans untuk mengakhiri pertandingan dengan dua gim langsung. 

Baca juga: BWF World Tour Finals, Tanding 94 Menit, Greysia/Apriyani Atasi Wakil Korsel

Mereka meraih match point 20-16, sebelum Lee/Shin menyamakan kedudukan dan menciptakan tiga kali deuce

Greysia/Apriyani pun dipaksa melanjutkan pertandingan ke gim penentu usai kalah 22-24 pada gim kedua. 

Di gim ketiga, Greysia/Apriyani mendominasi permainan dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-15. 

Adapun kemenangan ini sekaligus "membalaskan dendam" Greysia/Apriyani yang sebelumnya takluk dari Lee So Hee/Shin Seung Chan pada semifinal Thailand Open II pekan lalu.

Dengan demikian, Greysia/Apriyani sukses memperpanjang keunggulan atas Lee/Shin dalam rekor pertemuan.

Pasangan ganda putri unggulan pertama itu unggul 5-2 atas wakil Korea Selatan.

Seusai laga, Greysia Polii mengungkapkan kunci kemenangannya atas Lee/Shin.

Menurut pemain berusia 34 tahun itu, ia dan Apriyani terus berusaha menjaga fokusnya, khususnya pada gim ketiga.

"Menurut saya, permainan kami berimbang," kata Greysia Polii dilansir dari BWF.

"Kami menjaga fokus dan pola pikir serta terus bermain untuk menghasilkan poin demi poin. Gim ketiga mereka kehilangan sedikit konsentrasi."

Baca juga: Ahsan Ungkap Kondisi Cedera Usai Menangi Laga Pertama BWF World Tour Finals

Lebih lanjut, Greysia Polii menjelaskan bahwa keajaiban Tuhan turut membantu kemenangannya dan Apriyani. 

Bertanding dalam tempo permainan 94 menit bukanlah hal yang mudah. Greysia pun terus memanjatkan doa meminta kekuatan agar bisa menyelesaikan laga dengan hasil maksimal. 

"Ini adalah permainan yang luar biasa. Sepanjang pertandingan saya hanya berserah diri kepada Tuhan: 'Tolong beri kami kekuatan, Tuhan'," tutur Greysia Polii melanjutkan.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu selanjutnya akan bertanding melawan wakil Malaysia, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen.

Kedua pasangan tersebut baru berjumpa satu kali, yakni pada Denmark Open 2019. Kala itu, Greysia/Apriyani menang mudah dengan skor 21-10, 21-18.

25 Tahun Kompas.com, Melihat Harapan